Sabtu, 27 Maret 2010

Lokasi Bersejarah Malau Raja di Samosir Berpotensi Jadi Objek Wisata Budaya

Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on Maret 28th, 2010
Medan (SIB)
Menjelang Pesta Syukuran Malau Raja Boru Bere Ibebere se-Indonesia, Jumat-Sabtu (2-3/4) di Simanindo, punguan Malau Raja dari berbagai daerah di Indonesia telah memastikan kehadirannya meramaikan pesta yang baru pertama kali digelar. Utusan Malau Raja tersebut datang dari Kalimantan, Jakarta/P Jawa dan kabupaten/kota se-Sumut.
“Dipastikan ribuan keturunan Malau Raja Boru Bere Ibebere akan menghadiri pesta syukuran di Simanindo. Kita melihat adanya semangat yang luar biasa dari generasi keturunan Malau Raja untuk mengikuti acara ini,” kata Penasehat Malau Raja se-Indonesia Drs ND Malau kepada wartawan usai memimpin rapat panitia di HDTI Medan, Kamis (25/3) didampingi Ketua Panitia Syukuran Ama ni Pedo Malau dan Ketua Generasi Muda Malau Raja Hotben Malau, Anthon Malau SH dan pengurus lainnya.
Keturunan Malau Raja tersebut khususnya dari kabupaten-kota se Sumut akan datang secara rombongan dengan bus dan mobil pribadi. Mereka juga membawa “buah tangan” dari daerahnya masing-masing untuk dibagikan di acara pesta.
Para perantau ini juga berdatangan dengan membawa anggota keluarga untuk sekaligus berwisata dan mengenal lebih dalam lagi budaya leluhurnya. Rangkaian acara pesta akan diawali kebaktian, manortor, makan bersama dan mengunjungi lokasi bersejarah dari leluhur Malau Raja.
“Pesta Syukuran Malau Raja ini juga untuk membangkitkan lagi potensi wisata budaya yang ada di Simanindo. Banyak lokasi bersejarah dari leluhur Malau Raja yang bisa kita kemas menjadi potensi pesona wisata budaya,” kata Drs ND Malau.
Ia berharap, setelah pesta ini nantinya akan muncul image di kalangan generasi Malau Raja kerinduan untuk mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah leluhur Malau Raja di Simanindo. Hal ini secara perlahan diharapkan menjadi ikon wisata budaya dan bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Samosir untuk menjadi potensi wisata yang bisa menambah PAD. (M13/i)

Senin, 22 Maret 2010

Pemantapan Kontingen Samosir Menuju Jamnas - 350 Pramuka Penggalang Ikut Jamda

User Rating: / 0
PoorBest
WRITTEN BY REDAKSI WEB
thursday, 18 march 2010 07:29
Sekitar 350 anggota Pramuka serta Pembina pendamping Kabupaten Samosir yang berasal dari berbagai SMP di 6 kecamatan mengikuti Jambore Cabang (Jamcab) 2010 yang berlangsung pada Sabtu (13/3) hingga Jumat (16/3) di SMAN 1 Palipi, Samosir.

Jamcab Samosir merupakan pertemuan besar Pramuka Penggalang yang tediri dari utusan Gugus Depan (Gudep) yang direkomendasikan oleh Kwartir Ranting yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan dengan melakukan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif di alam terbuka.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Jambore tersebut di antaranya Olimpiade Pelajaran mencakup Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika serta ilmu Pramuka, Lomba Tata Upacara, Pionering, Hasta Karya, Pentas Seni (khusus tortor Batak), Lintas Alam, Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dan berbagai kegiatan lainnya.

Ditemui di sela-sela kegiatan atas nama Panitia, Bosco Antonius Marbun mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut guna menanamkan nilai-nilai luhur kepramukaan, berbangsa, bertanah air dan alam isinya. Dapat menyesuaikan diri dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan masyarakat, meningkatnya fasilitas pendukung kegiatan gerakan Pramuka Kwartir Cabang Samosir serta membentuk kepribadian peserta didik sekaligus ajang persiapan dan pemantapan kontingen Samosir dalam jambore daerah tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 serta Jambore tingkat Nasional (Jamnas) 2011.

Lebih lanjut Bosco mengatakan bahwa dalam Jamcab tersebut peserta diberikan materi berupa penyuluhan tentang bahaya narkoba, pencegahan kenakanlan remaja serta kegiatan untuk mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin serta kuat mental dan fisik, bermoral tinggi dan intelektual sehingga menjadikan generasi Indonesia yang berwatak, dan berbudi luhur yang sehat jasmani dan rohani.

Terkait dengan absennya 3 kecamatan menurut Bosco di samping alasan pelatih tidak ada juga dikarenakan kurang kesadaran pelajar tentang Gerakan Pramuka yang merupakan gerakan kaum muda untuk membina diri dengan bantuan orang dewasa, yang diselenggarakan melalui program pendidikan luar sekolah.

“Para siswa rata-rata menganggap pramuka cuma berkemah padahal banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dipetik. Makna pentingnya Pramuka adalah untuk ikut mendidik dan mengembangkan potensi anak-anak bangsa," jelas Bosco.

TETTY NAIBAHO|GLOBAL|SAMOSIR

Tujuh Pasangan Calon Bupati Samosir Periksa Kesehatan

Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on Maret 14th, 2010
Samosir (SIB)
Usai tahap pendaftran ke KPUD Samosir, tujuh pasangan calon Bupati Samosir melakukan pemeriksaan kesehatan di RSU Pangururan, Selasa (9/3).
Para pasangan calon seperti Mangindar Simbolon/Mangadap Sinaga, Ober Sagala/Tigor Simbolon, Martua Sitanggang/Mangiring Tamba, Maruli Sinaga/Anser Naibaho, Alusdin Sinaga/Togu Harlen Nainggolan, Baktiar Sitanggang/Jeremias Sinaga dan Jabukka Situmoran/RE Siboro hadir tepat waktu di RSU Pangururuan. Mereka dengan tertib mengikuti proses pemeriksaan.
Divisi sosialisasi KPUD Samosir Fernando Sitanggang kepada wartawan mengatakan terkait fasilitas dan dokter yang melakukan pemeriksaan sudah memadai dan layak.
Semua peralatan di RSU Pangururan layak digunakan untuk melakukan pemeriksaan para calon. Namun untuk dokter kita sudah datangkan dari Medan, jelas Fernando.
Dijelaskan, karena KPUD tidak memiliki anggaran untuk pemeriksaan kesehatan para calon maka biaya dibebankan kepada masing-masing calon. Dari tujuh pasang calon Bupati Samosir yang melakukan pemeriksaan dibutuhkan dana sekira Rp 30 juta.
Sehari sesudahnya, Rabu (10/3), ketujuh pasang calon Bupati dan wakil Bupati Samosir kembali mengikuti psikotest. Walau sudah terkesan banyak pengalaman namun ada juga diantara calon yang terkesan mengalami tekanan. Hal itu terlihat dari intensitasnya ke toilet saat mengikuti psikotest.
Usai mengikuti test, enam pasangan calon menuju kediaman orang tua Mangindar Simbolon yang telah meninggal dunia untuk melayat menyampaikan belasungkawa mereka. (T12/u)

Senin, 15 Maret 2010

Anggota DPRD Samosir Lakukan Tindak Balas

Medan, 25/2 (www.antarasumut.com).- Anggota DPRD Kabupaten Samosir (pulau di tengah-tengah Danau Toba), Sumut, yang sempat “kepanasan” karena dituding pemalas dan menunggu angpao (amplop merah berisi uang), melalui berita yang beredar di internet, kini melancarkan tindakan balas. Harian MIMBAR UMUM dalam penerbitan Rabu (25/2) pada rubrik “Sumatera Utara” halaman-7 mengungkapkan, tudingan itu terjadi sebelum sidang paripuna pengesahan APBD tahun anggaran 2009.

Marko Sihotang dan Nasib Simbolon, keduanya anggota DPRD Kabupaten Samosir melalui pers dengan nada emosional mengatakan, agar Bupati Ir. Mangindar Simbolon mencopot Kepala Dinas Pariwisata, Melani Butar-butar, yang diduga penyebar berita di internet tersebut. “Kita sedang mengupayakan tindakan resmi memanggil Melani untuk mempertanggungjawabkan berita yang melecehkan anggota legislatif di daerah ini,” katanya. Keduanya juga mengancam, jika pimpinan DPRD tidak secepatnya memanggil Melani, kasus tersebut akan diteruskan pada pihak yang berwajib, sehingga diselesaikan melalui jalur hujkum. (R01MOS)

Dibangun, Kota Pariwisata Baru di Pulau Samosir Sumut

Pulau Samosir tampaknya akan semakin memikat turisme. Investor asal Singapura Trans Continental Resources Pte Ltd (TCR) berniat membangun kota pariwisata baru di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).

Pembangunan kota dengan mengutamakan keaslian alam dan budaya tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun dengan anggaran investasi tahap awal 100 juta dolar Singapura atau sebesar Rp 600 miliar.

Rencana pembangunan kota pariwisata baru di Pulau Samosir ini diutarakan President Director Trans Continental Resources Pte Ltd (TCR) Singapura, Umar Salleh sebelum penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pemkab Samosir dengan TCR Singapura tentang Percepatan Pembangunan di Kabupaten Samosir di di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (5/1/2006).

Menurut Umar Salleh, pihaknya akan membangun infrastruktur guna mendukung pariwisata yang berada di lima lapisan yakni di daerah perairan, pesisir, lereng gunung, dataran rendah, dan dataran tinggi.

Lokasi pembangunan kota baru pariwisata tersebut berada di 17 lokasi, di antaranya di daerah Lumban untuk membangun bandar udara dengan landasan pacu sepanjang 2.500 meter dengan total investasi US$ 20 juta.

"Bandara ini nantinya bisa diterbangi pesawat berbadan besar seperti Boeing 737 dan Air Bus 320," ujar Umar.

Di belakang bandara yang ditargetkan selesai pembangunannya dalam dua tahun ke depan, juga akan dibangun pelabuhan kapal yang akan menghubungkan Pulau Samosir dengan objek wisata lainnya seperti Parapat dan Muara.

Rencananya di pesisir danau akan dibangun resor, villa yang persis di atas air dan dapat menikmati keindahan Danau Toba. Di lereng bukit juga akan dibangun resor, lokasi pembuatan kerajinan tangan, restoran dan lapangan golf.

Di dataran rendah akan dibangun hotel bertaraf internasional, spesial hospital, institut pariwisata guna mendorong industri pariwisata, dan institut penelitian alam.

Investor juga akan memperbaiki infrastruktur jalan yang saat ini kondisinya kurang baik yakni tiga jenis jalan yang pertama jalan besar yang diperuntukkan untuk transportasi angkutan besar seperti bus.

Kedua, pembangunan jalan lebih kecil yang diperuntukkan alat transportasi sado, becak. Ketiga, jalan lebih kasar untuk perjalanan menggunakan kuda atau lebih cenderung untuk berwisata alam dan santai.

Menurut Umar Salleh, pihaknya membangun kota baru pariwista di Pulau Samosir dengan pola melestarikan warisan, menghidupkan dan meningkatkan keindahan alam, budaya, dan gaya hidup masyarakat.

Bahkan, perkampungan dengan rumah adatnya akan tetap dilestarikan karena keindahan dan keunikan Pulau Samosir yang akan di jual kepada wisatawan.

Umar Salleh mengakui, setelah penandatangan MoU, pihaknya akan menyelesaikan master plan sekaligus bersamaan dengan pembangunan bandara.

Soalnya, katanya, tanpa pembangunan bandara investor tidak akan mau menanamkan modalnya dan tidak mau berkunjung ke Pulau Samosir yang memiliki danau terbesar di dunia tersebut.

Berkaitan dengan MoU itu, Bupati Samosir Mangindar Simbolon menyatakan untuk menindaklanjuti rencana ini, pihaknya akan merancang master plan atau tata ruang untuk kebutuhan pembangunan jangka menengah. Orientasinya menjadikan Pulau Samosir menjadi kota pariwisata pada 2010.

"Perencanaan yang dibuat investor untuk membangun kota pariwisata ini akan disesuaikan dengan master plan yang dibuat Pemkab Samosir karena tidak jauh beda," ujar Mangindar.

Mangindar meyakinkan kelembagaan pemerintahan Pemkab Samosir sudah siap, tetapi dari 17 lokasi pembangunan tersebut ada lahan pemukiman, persawahan dan kuburan.

"Jadi untuk membebaskan lahannya perlu dilakukan penyelesaian melalui pendekatan sosial," ujarnya. (ddn)

Sumber: Khairul Ikhwan - detikcom

Selasa, 09 Maret 2010

Kebaktian Ribuan Massa Berangkatkan Ir Mangindar Simbolon dan Ir Mangadap Sinaga Mendaftar ke KPU

Posted in Berita Utama by Redaksi on Maret 4th, 2010

CALON BUPATI SAMOSIR: Dari kiri ke kanan, calon Bupati Samosir periode 2010-2015 Ir.Mangindar Simbolon bersama istri Ny.Artha br Sitinjak berfoto bersama dengan calon wakil Bupati Samosir Ir.Mangadap Sinaga dengan istri Ny.Megawati br Simbolon. Pasangan ini berfoto usai mendaftar ke KPUD Samosir, Rabu (3/3).(Foto SIB/Mahadi Sitanggang)

Samosir (SIB)
Ribuan massa memadati kediaman Op Rimdho Simbolon di Desa Rianiate Pangururan, Rabu (3/3), mengikuti kebaktian pemberangkatan Ir Mangindar Simbolon (incumbent) berpasangan dengan Ir Mangadap Sinaga menjadi calon Bupati Samosir dan calon Wakil Bupati Samosir periode 2010-2015. Pasangan ini merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPUD Samosir.
Sejak pagi sampai siang massa dari dua arah terus memadati lokasi kebaktian yang dipimpin Pdt WTP Simarmata. Mereka terlihat sangat antusias dan terlihat memancarkan semangat kemenangan bagi pasangan itu.
“Dalam Yesaya 41:10a “Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau.” Dengan mengucap syukur kepada Allah Bapa, saya sebagai hamba Allah mewakili saudaraku yang hadir di sini memberangkatkan Ir Mangindar Simbolon sebagai calon Bupati Samosir dan Ir Mangadap Sinaga sebagai calon wakil Bupati Samosir periode 2010-2015. Tuhan menyinari wajahnya kepadamu sehingga memberi damai sejahtera mulai dari pendaftaran, deklarasi sampai pada pemilihan,” kata Pdt WTP Simarmata dalam khotbahnya.
Usai kebaktian, massa bergerak menuju kantor KPUD Samosir mengiringi Ir Mangindar Simbolon beserta istri Ny Artha br Sitinjak dan Ir Mangadap Sinaga beserta istri Megawati Simbolon BSc. Di KPUD, pasangan yang diusung PDI-Perjuangan, Hanura dan PKPI itu diterima Ketua KPUD Samosir Megianto Sinaga beserta empat anggota KPU Samosir.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Pahala Tua Simbolon menjawab pertanyaan KPUD Samosir mengatakan kedatangan mereka ke KPUD Samosir untuk menghantar Ir Mangindar Simbolon sebagai calon Bupati Samosir dan Ir Mangadap Sinaga sebagai calon wakil Bupati Samosir periode 2010-2015.
Selain diusung PDI-Perjuangan yang memiliki dua kursi di legislatif, pasangan itu juga didukung Partai Hanura dengan tiga kursi di legislatif dan PKPI dengan satu kursi di legislatif.
Ketua KPUD Samosir Megianto Sinaga mengatakan, pasangan Ir Mangindar Simbolon dan Ir Mangadap Sinaga sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan PP 49 Tahun 2008 dan Peraturan KPU No.68 Tahun 2009.
Tadi secara langsung KPU Samosir sudah melakukan verifikasi keabsahan administratif dari masing-masing parpol yang mengusung Ir Mangindar Simbolon dan Ir Mangadap Sinaga. Semuanya lengkap, tinggal beberapa berkas seperti surat keterangan dari Pengadilan yang tadi belum ada. Namun masih ada waktu bagi pasangan calon untuk melengkapinya mulai 15 s/d 21 Maret 2010, jelas Megianto.
Pendafatran pasangan Ir Mangindar Simbolon dan Ir Mangadap Sinaga sampai ke KPU Samosir terus diiringi massa bersama tiga partai pendukung. Dari PDI-Perjuangan terlihat Ketua DPC PDI-Perjuangan Pahala Tua Simbolon dan Sekretarisnya Fransiskus Sitanggang, dari Hanura hadir Ketua DPC Hanura Samson Sitinjak dan sekretarisnya Bendahara Pasaribu, dari PKPI juga dihadiri ketuanya Halasan Sitinjak dan Murni br Napitupulu. Selain itu juga terlihat Ketua DPRD Samosir Tongam Sitinjak (Hanura), Suhanto Sitanggang dan Jogar Simbolon (Hanura), Marsius Lumbanraja (PDI-P) dan Herdon Samosir (PKPI).
Ir Mangadap Sinaga
Teka teki siapa sosok yang akan menjadi wakil Ir Mangindar Simbolon (incumbent) dalam Pemilukada Samosir yang direncanakan 9 Juni mendatang sudah terjawab. Dia adalah putra Samosir kelahiran Simanampang 48 tahun lalu tepatnya 15 Februari 1962. Mengecap dunia pendidikan sejak SD Negeri Urat di Sinaga Uruk lalu melanjutkan ke SMP Negeri Palipi Mogang, Mangadap masih belum terlepas dari Bumi Samosir sehingga dia menamatkan jenjang pendidikan dari SMA 1 Pangururan tahun 1982. Pada tahun 1988 Mangadap meraih gelar Ir dari Fakultas Pertanian USU
Selama karir pekerjaannya sampai sekarang, Ir Mangadap Sinaga selalu menduduki posisi strategis. Seperti kepala kebun di perusahaan Asra Agro Niaga sejak 1990 s/d 1997, kepala proyek di perusahaan London Sumatera Internasional tahun 1997, Estate Manager di PT Triteknik Kalimantan Abadi tahun 1998, Kabag Tanaman di PT First Mujur Plantation & Industri tahun 1999 s/d 2006 dan terakhir sampai sekarang sebagai Administrateur pada PT Padasa Enam Utama. Semasa mudanya Ir Mangadap juga aktif mengikuti perhimpunan mahasiswa katolik seluruh Indonesia (PMKRI). (T12/m)

Seribuan Pendukung Dampingi Drs Martua Sitanggang MM dan Mangiring Tamba SH Mendaftar ke KPUD Samosir

Posted in Berita Utama by Redaksi on Maret 9th, 2010
Samosir (SIB)
Pasangan calon Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang MM dan Mangiring Tamba resmi mendaftar ke KPUD Samosir, Sabtu (6/3). Pasangan yang mulai santer disebut-sebut akan muncul sebagai pasangan tak terduga itu juga didampingi seribuan pendukungnya.
Pasangan yang direkomendasi partai RepublikaN, Patriot Pancasila, PKDI dan PKPB itu datang ke KPUD Samosir dengan tampilan sangat sederhana. Baik Martua Sitanggang maupun Mangiring Tamba tampil bersahaja dengan pakaian putih hitam, kepala dihiasi topi dari kain ulos berwarna merah lengkap dengan ulos Batak.
Sebelum berangkat ke KPUD Samosir, pasangan calon Bupati Samosir periode 2010-2015 ini terlebih dahulu mengadakan kebaktian singkat di kediaman orangtua Martua Sitanggang di Lumban Silo Desa Parsaoran I Pangururan dipimpin Pdt Pangondian Gultom (Pendeta Resort HKBP Pangururan).
Dalam khotbahnya, Pdt Pangondian Gultom meminta kekuatan Tuhan selalu menyertai pasangan Martua Sitanggang dan Mangiring Tamba agar selalu diberi kekuatan dan dijauhkan dari segala gangguan khususnya selama proses pendaftaran ke KPUD Samosir.
Berjalan Hampir Dua Kilometer Menuju KPU, Simpati Rakyat Bertambah
Calon Bupati Samosir periode 2010-2015 Drs Martua Sitanggang MM dan Mangiring Tamba SH menempuh jarak hampir dua kilometer, dari Lumban Silo menuju kantor KPU Samosir di Jl.Pintu Sona Pangururan. Sepanjang jalan, massa yang mendampingi pasangan itu semakin bertambah. Dengan sukarela simpatisan Martua dan Mangiring bergabung berjalan bersama diiringi musik gondang sabangunan. Tidak sampai disitu, tidak sedikit warga yang keluar dari rumah sembari melambaikan tangan kepada pasangan ini.
Beberapa orang bahkan sempat berkomentar, pasangan itu benar-benar sangat rendah hati. “Benar-benar rendah hati pasangan ini ya. Mereka juga memiliki apa yang dimiliki pasangan lain, tapi tidak tampil dengan arogansi. Lihatlah pakain mereka dengan paduan topi dari ulos merah, ulos dan pakaian hitam putih. Benar-benar mencerminkan paduan warna khas orang Batak,” sebut warga saat mereka melintas di kota Pangururan.
Walau terik matahari siang itu, tapi pasangan Martua Sitanggang dan Mangiring Tamba tampak segar dengan melepas senyum kepada semua warga yang turut membalas senyum mereka. Di KPUD Samosir, pasangan itu diterima ketua KPUD Samosir Megianto Sinaga, Fernando Sitanggang, Oloan Simbolon dan Riswanty Panjaitan.
Mewakili Dua Daerah Pantas Disebut Pasangan Yang Kompak
Ditemui SIB usai mendaftar dari KPUD Samosir, Martua Sitanggang mengatakan rencananya maju sebagai calon Bupati Samosir periode 2010-2015 seperti sudah mendapat petunjuk Tuhan. Hal itu semakin diyakinkan dengan calon wakil Bupati Samosir Mangiring Tamba.
Secara kebetulan kami berdua sudah mewakili dua daerah Kabupaten Samosir. Saya dari pulau Samosir dan saudara Mangiring Tamba dari daratan pulau Sumatera. Dalam pencalonan ini kami sudah mengakomodir nama kedua daerah. Mudah-mudahan selama Tuhan menghendaki kami terpilih menjadi Bupati Samosir periode 2010-2015, secara merata kami akan mengakomodir pembangunan yang merata untuk kedua daerah, terang Martua Sitanggang.
Secara kebetulan, pasangan ini juga mendapat dukungan dari rumpun marga masing-masing istri. Istri Martua Sitanggang, Ny Rohana br Situmorang merupakan marga yang banyak tersebar hampir di seluruh pulau Samosir. Dan istri Mangiring Tamba, Ny Emmy Sihole Limbong merupakan marga yang banyak tersebar di Kabupaten Samosir daratan pulau Sumatera.
Dari perpaduan pasangan calon Bupati Samosir dan wakil Bupati Samosir yang kami dukung ini, mereka sangat sepadan. Terlebih didukung masing-masing istri mereka jadi pantas jika mereka didaulat sebagai pasangan calon Bupati Samosir yang paling kompak, tambah Saut Marulak Sitanggan Sekum Partai RepublikaN Samosir.
KPUD Samosir melalui divisi sosialisasi, Fernando Sitanggang SH mengatakan pasangan Martua Sitanggang dan Mangiring Tamba sudah resmi mendaftar dan berkas pendaftarannya sudah diterima KPU dengan baik. Jika ada kekurangan, hanya beberapa.
Pada dasarnya proses pendaftaran sudah selesai. Berkas mereka sudah kami terima dan jika ada yang masih kurang, pasti akan mereka lengkapi. Pasangan calon lain juga ada yang kurang. Tapi berkas itu pasti mereka lengkapi masih ada waktu, kata Fernando.
Pasangan Drs Martua Sitanggang MM dan Mangiring Tamba SH dengan jargonnya “ SADAMA HITA MARTUA MANGIRINGI KABUPATEN SAMOSIR ON” diyakini akan muncul sebagai salah satu pasangan yang sangat diperhitungkan. Selain itu, salah satu tim pemenangan pasangan ini Parlindungan Sitanggang yakin pasangan yang mereka dukung dapat meraih kesuksesan dalam Pemilu Kada Samosir 9 Juni nanti. “Martua Ma Hita Molo Debata Na Mangiringi Hita” (Kita akan mendapat berkah dari Tuhan jika Tuhan selalu mendampingi kita), ujarnya. (T12/g)

8000-an Pendukung Dampingi Pasangan “OBOR” Ober Sihol Sagala SE/Ir Tigor Simbolon Mendaftar ke KPU Samosir

Posted in Berita Utama by Redaksi on Maret 8th, 2010

Pasangan OBOR (Ober Tigor): Calon Bupati Samosir Ober Sihol Sagala SE didampingi istri Diana br Silalahi dan calon wakil Bupati Samosir Ir.Tigor Simbolon didampingi istri br Tobing, mengangkat tangan usai mendaftar di KPU Samosir, Sabtu (6/3).(Foto SIB/Mahadi Sitanggang)

Samosir (SIB)
Sedikitnya 8000-an pendukung mendampingi pasangan Ober Sihol Sagala SE / Ir.Tigor Simbolon (OBOR) saat mendaftar ke KPUD Samosir, Sabtu (6/3). Pasangan “OBOR” itu mendaftar sebagai calon Bupati Samosir periode 2010-2015.
Pastor Albert Pandiangan OFM Cap dalam khotbahnya di depan ribuan pendukung OBOR berpesan hendaknya pasangan OBOR dapat menjadi penerang di Bumi Samosir sehingga kebahagiaan itu membawa kebahagiaan kepada Tuhan Allah.
Tuhan mengajak kita menjadi Terang dunia seperti obor yang dapat menerangi dunia. Hari ini kita memberangkatkan pasangan OBOR maju sebagai Cabup dan Cawabup. Kita semua bermohon kepada TYME, bila nantinya pasangan OBOR terpilih memimpin di Samosir, masyarakat Samosir dapat melihat melalui terang obor dalam mengubah Samosir menjadi lebih damai, beradat dan sejahtera, harap Albert.
Setelah mengikuti kebaktian pemberkatan pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati Samosir, 8000-an pendukung menggunakan kenderaan bermotor tumpah ruah di sepanjang ruas jalan menuju kantor KPUD Samosir. Jalanan sepanjang dua kilometer-pun mau tidak mau harus dikuasai massa pendukung “OBOR”.
Massa “OBOR” Tumpah Sepanjang Ruas Jalan Menuju KPU Samosir
Usai mengikuti kebaktian singkat di posko pemenangan OBOR di Desa Sitolu Huta Pangururan itu, ribuan pendukung dengan tertib seakan tidak sabar mendampingi pasangan OBOR sampai ke kantor KPU. Diiringi gondang yang dibawa dalam trailler, massa perlahan mulai menuju pusat kota Panguruan.
Di sepanjang jalan, jumlah orang yang mengendarai mobil, truk dan sepeda motor semakin banyak. Dari berbagai arah, massa OBOR bergabung membentuk satu kesatuan sepanjang hampir dua kilometer.
Mengetahui massa dengan jumlah yang sangat besar itu, banyak masyarakat secara spontanitas keluar dari rumah sembari melambaikan tangan kepada pasangan Ober Sagala / Tigor Simbolon yang berada dalam mobil Land Cruisser dengan cup terbuka.
Musik gondang yang terus mengalunkan lagu-lagu kemenangan sesekali diselingi teriakan “Hidup OBOR”, “OBOR Menang”. Yel, yel “OBOR” juga mendapatkan sambutan dari banyak masyarakat yang memberikan simpatik kepada pasangan itu.
Massa akhirnya menghentikan kendaraan di terminal Inpres Pangururan dan bersama pasangan “OBOR” mereka berjalan kaki menuju kantor KPU Samosir. Dengan tertib, massa mendampingi pasangan “OBOR” sampai ke pintu masuk kantor KPU Samosir dan menunggu sampai pasangan itu selesai mendaftar.
Didukung Partai Demokrat, Partai PIB Dan Partai Golkar
Pasangan Ober Sagala SE dan Ir.Tigor Simbolon (OBOR) maju sebagai calon Bupati Samosir periode 2010-2015 dengan dukungan tiga parpol. Partai Demokrat dengan dua kursi di legislatif, Partai PIB dengan tiga kursi dan Partai Golkar dengan dua kursi di legislatif.
Usai kebaktian di posko pemenangan pasangan “OBOR”, pengurus tiga Parpol pendukung langsung mendeklarasikan pasangan itu dan bertekad memenangkan pasangan “OBOR” dalam Pemilukada yang direncanakan 9 Juni mendatang.
Kedatangan pasangan “OBOR” usai deklarasi disambut Ketua KPUD Samosir Megianto Sinaga didampingi anggota KPU Samosir lainnya Fernando Sitanggang, Oloan Simbolon dan Riswanty Panjaitan. Ketua KPUD Megianto meminta pasangan OBOR secepatnya melengkapi sayarat pendaftaran yang masih kurang sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ketua PPIB Samosir Lundak Sagala mengatakan, pasangan “OBOR” mempunyai visi dan misi yang sama yaitu menuju kabupaten pariwisata budaya. Lundak yang juga Wakil Ketua DPRD Samosir akan mendorong calon yang diusungnya dapat membangun perekonomian kerakyatan dengan memprioritaskan pembangunan pendidikan, kesehatan, peternakan dan pembangunan sarana jalan dan pertanian.
Pengurus Partai Demokrat Samosir Bolusson Pasaribu mengharapkan seluruh kader partai berjuang memenangkan pasangan Ober/Tigor menjadi Bupati dan wakil Bupati Samosir periode 2010-2015.
Jangan ada kader partai yang menghianat, berjuanglah memenangkan figur pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Sebab pemimpin yang dekat dengan rakyat dengan mudah dapat mengerti kebutuhan rakyatnya, ajaknya.
Calon Bupati Samosir Ober SP Sagala didampingi istri Ny Diana Br Silalahi dan Tigor Simbolon didampingi Ny Tigor Simbolon Br Tobing kepada pendukungnya mengucapkan terimakasih atas kedatangan para pendukungnya atas pengorbanan yang diberikan selama pendaftaran pasangan OBOR mendaftar KPUD.
Kami berharap agar kiranya pada Pilkada 9 Juni mendatang dapat mendukung dan memenangkan pasangan OBOR menjadi pemimpin di Samosir. Bila kelak kami diberi kepercayaan memimpin Samosir, kami akan fokus memperjuangkan kepentingan rakyat demi kesejateraan yang lebih baik, ujar Ober.
Anggota DPRDSU Jhon Hugo Silalahi : Ober Juga Incumbent dan Melihat Fakta Ini Dia Bisa Menang Hanya Satu Putaran
Pendaftaran pasangan “OBOR” ke KPU Samosir untuk maju sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Samosir juga didampingi dua anggota DPRDSU di antaranya Biller Pasaribu dari Partai Golkar dan Jhon Hugo Silalahi dari Partai Demokrat.
Satu yang perlu kita ingat bersama, Ober Sagala itu juga Incumbent yang sudah mengenal dan dikenal di Kabupaten Samosir. Lalu melihat pasangan “OBOR” yang mendaftar didampingi hampir 10.000 pendukung ini, saya yakin pasangan “OBOR” akan memenangkan Pemilikada Samosir 9 Juni nanti hanya dengan satu putaran, kata Jhon Hugo Silalahi yang juga mantan Bupati Simalungun itu.
Hal yang sama dikatakan anggota DPRD Samosir Tuaman Sagala dari PPIB, dia sangat berkeyakinan pasangan itu dapat memenangkan Pemilukada hanya dengan satu putaran.
Kami partai pendukung sudah melakukan berbagai survey dan semakin hari rating pasangan “OBOR” semakin meningkat. Kami semakin yakin, Pemilukada Samosir tidak mengalami dua putaran. Hanya ada satu putaran. Hidup OBOR, kata Tuaman. (T12/g)

MN Yohanes Simbolon Dikebumikan di Samosir

Rabu, 3 Maret 2010 18:15 WIB | Olahraga | Cabang Lain | Dibaca 610 kali
Medan (ANTARA News) - Pecatur berpredikat master nasional (MN) Yohanes Simbolon (42) asal Sumatera Utara (Sumut) yang meninggal dunia di Medan, Senin (1/3), rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Pangururan, Kabupaten Samosir.

Wakil Sekretaris Pengprov Percasi Sumut, Suhadi ketika menjawab ANTARA di Medan, Rabu, mengatakan, informasi dari pihak keluarga menyebutkan jenazah akan dibawa ke Samosir.

Kabupaten Samosir berada sekitar lebih kurang 120 kilometer arah barat Kota Medan.

Sebelum dibawa ke kampung halamannya, jenazah terlebih dahulu disemayamkan di kediaman almarhum di Jalan Surau (Pabrik Tenun) No 8 Medan, yang dihadiri para pengurus cabang olah raga, atlet serta kerabat dan keluarga.

Yohanes Simbolon meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker di bagian telapak kakinya dan sempat mendapat perawatan di RS Advent Medan.

Yohanes juga pernah dirawat dan menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Pulau Penang, Malaysia.

Pecatur peraih medali emas PON XVII/2008 di Kaltim dan pernah mewakili Indonesia di Olimpiade Catur di Dresden Tahun 2008 di Jerman itu meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak.

Konfercab PDI-Perjuangan Samosir Lancar, Pahala Tua Simbolon Dilantik Menjadi Ketua

Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on Maret 6th, 2010
Samosir (SIB)
Konferensi cabang (Konfercab) PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir, Rabu (24/2), di hotel Dainang Pangururan berjalan lancar. Dihadiri unsur pengurus DPP dan DPD, hasil konfercab memutuskan Pahala Tua Simbolon menjadi ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir periode 2010-2015.
Usai dilantik sebagai ketua, dalam pidato politiknya yang pertama Pahala menegaskan kepada semua kader PDI-Perjuangan untuk komit dan mendukung semua keputusan partai. Khususnya terkait Pemilukada di Samosir 9 Juni mendatang.
Terkait dengan Pemilukada di Samosir, sebagai kader PDI-Perjuangan kita harus tunduk dan mendukung semua keputusan partai. Siapapun nanti calon yang direkomendasi PDI-Perjuangan untuk maju sebagai calon Bupati Samosir harus kita dukung sepenuhnya. Itu sudah harga mati, ujar Pahala.
Di depan massa partai berlambang Banteng gemuk itu, ditegaskan usai konfercab itu tugas lain sudah menunggu. Diantaranya, konsolidasi partai sampai ke akar rumput. Sebelum pelantikan pengurus DPC yang baru, Pahala Tua sebagai ketua formateur berharap siapapun yang saat itu diberi kesempatan mengemban pada PDI-Perjuangan sudah merupakan keputusan bersama walau mungkin tidak dapat memuaskan semua kader.
Keputusan partai tidak semuanya manis bagi kita. Bahkan keputusan itu sering pahit. Namun marilah itu semua menjadi perekat demi misi memperjuangkan nasib wong cilik dan merebut kekuasaan di negeri ini, seperti cita-cita Bung Karno. Struktur partai bukanlah segalanya. Masih banyak pekerjaan kita menunggu. Sebagai kader PDI-Perjuangan marilah berbuat bersama tanpa mengharapkan imbalan. Saya berharap semuanya dapat mendukung saya selama kepengurusan ini diberikan kepada saya dan kita semua, harap Pahala.
Tidak lupa dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Jhony Naibaho, mantan ketua DPC PDI-Perjuangan Samosir periode sebelumnya. Pahala masih berharap banyak, Jhony tetap memberi perhatian kepada PDI-Perjuangan. Bahkan dengan jujur, Jhony dianggap sebagai guru politiknya selama ini.
Hadir dalam konfercab itu Effendi Sianipar dari DPP dan Sarma Hutajulu dari DPD PDI-Perjuangan. Diminta kepada pengurus yang baru dilantik agar secepatnya melakukan konsolidasi.
Selama ini kita tahu bersama, PDI-Perjuangan kurang terkonsolidasi dengan baik. Saatnya memberikan perhatian dan kepedulian kepada rakyat melalui pendidikan politik. Mari bersama mengembalikan kejayaan PDI-Perjuangan dan memenangkan calon kita dalam Pemilu Kada. Kemenangan Pahala Tua hari ini adalah kemenangan kita bersama, kata Sarma.
Berikut kepengurusan DPC PDI-Perjuangan Samosir periode 2010-2015. Ketua Pahala Tua Simbolon dengan wakil-wakinya Rolean Sagala, Saut Tua Silalahi, Sopar Siadari, Juliana Samosir, Amson Lamsihar Naibaho, Makdin Nadeak, Cornel Sitanggang, Marsius Lumbanraja dan Tunggul Habeahan. Sekrertaris Fransiskus Sitanggang dengan wakilnya Sasnaek Naibaho dan Marro Nainggolan. Bendahara Muda Sinaga dengan wakilnya Ira Susilawati Hutabarat. (T12/y)

Drs Martua Sitanggang MM Satu-satunya Calon Bupati Samosir Bermarga Sitanggang

Posted in Berita Utama by Redaksi on Februari 23rd, 2010

SITANGGANG BERSATU: Ketua Partai Republikan Samosir. Saut Marulak SE (kpaling kiri) dan Baringin Sitanggang (paling kanan) mengapit Ir.Bachtiar Sitanggang dan Drs.Martua Sitanggang,MM. Kepalan tangan mereka merupakan kesepakatan bulat untuk “Sitanggang Bersatu” menuju kursi Bupati Samosir 2010-2015.(Foto SIB/Ist)

Samosir (SIB)
Masa pendaftaran bakal calon Bupati Samosir dan Wakil Bupati Samosir ke KPUD semakin dekat. Bursa pasangan bakal calon semakin mengkerucut. Salah satunya Drs Martua Sitanggang MM sudah disepakati sebagai satu-satunya calon Bupati Samosir bermarga Sitanggang.
Sosok Martua Sitanggang selama ini memang sudah meramaikan bursa bakal calon Bupati Samosir bersama beberapa marga Sitanggang yang lain. Namun, seminggu terakhir dipastikan dialah satu-satunya calon Bupati Samosir yang maju bermarga Sitanggang untuk menjadi pemimpin Kabupaten Samosir periode 2010-2015. Setidaknya hal itu dikatakan ketua Partai Republikan Saut Marulak Sitanggang kepada SIB, Senin (22/2).
Menurutnya, baru saja terjadi pertemuan beberapa marga Sitanggang yang selama ini berniat menjadikan Sitanggang sebagai pemimpin Samosir. Dari pertemuan itu, melahirkan kesepakatan Martua Sitanggang-lah satu-satunya yang maju.
“Kami baru melakukan pertemuan di hotel IBIS Jakarta. Martua Sitanggang hadir bersama beberapa marga Sitanggang lainnya termasuk Ir Bachtiar Sitanggang yang selama ini juga berniat maju sebagai calon Bupati. Akhirnya demi kebaikan dan nama besar Sitanggang, semuanya sepakat hanya Martua Sitanggang yang maju,” jelas Saut Marulak.
Dengan terjadinya kesepakatan itu, maka diharapkan semua marga Sitanggang khususnya dan parna secara umum untuk komit mendukung Martua Sitanggang. Terlebih, marga Sitanggang termasuk salah satu marga dengan populasi cukup besar.
Diminta atau tidak diminta, setiap marga atau boru Sitanggang hatinya pasti tergerak untuk menjadikan darahnya sendiri menjadi pemimpin di Bumi Samosir. Saya yakin hal itu akan terjadi mengingat hubungan emosional Sitanggang kepada semua generasinya sampai saat ini sangat baik, jelas Saut Marulak lagi.
Ditanya siapa yang akan mendampingi Martua Sitanggang nantinya saat mendaftar ke KPU, Marulak dengan singkat mengatakan tunggu saja di KPUD Samosir.
Dalam tahun politik di Samosir memang santer terdengar marga Sitanggang dengan potensi yang luar biasa sudah “pecah”. Hal itu seolah dibenarkan dengan beberapa orang marga Sitanggang yang memang terlihat memberikan perhatian penuh ke Samosir akhir-akhir ini. Namun, setelah pertemuan di hotel IBIS Jakarta yang juga dihadiri Tahi Sitanggang dan Peris Sitanggang itu, rumor Sitanggang pecah sudah sirna. Kini yang ada Sitanggang “Bersatu”.
“Kita juga sangat senang dengan sikap Bapak kita Ir Bachtiar Sitanggang yang memberikan kepercayaan penuh kepada Martua Sitanggang. Tidak salah, bahkan dia juga setuju jika dia kita nobatkan sebagai perekat marga Sitanggang. Sebagai orang tua kita dikumpulkan marga Sitanggang dia berkeinginan Sitanggang harus bersatu, tambah Baringin Sitanggang atau yang biasa dikenal Amarjabukka.
Dijelaskan juga, walaupun sudah lebih satu tahun Bachtiar Sitanggang sudah memulai membangun bersama rakyat di Samosir dan sudah membentuk tim, semuanya itu semata-mata bukan untuk dirinya. Semua yang dikerjakan tetap demi marga Sitanggang dan untuk Samosir.
Drs Martua Sitanggang MM, merupakan sosok yang dianggap pantas memimpin Kabupaten Samosir ke depan. Pengalamannya selama ini sebagai birokrat di Kota Jambi dan memiliki hubungan erat dengan pengusaha kelas nasional merupakan modal yang sudah mumpuni. Terlebih sekarang dia didukung Ir Bachtiar Sitanggang yang juga salah satu pengusaha terkenal di Jakarta.
Dia datang untuk menang dengan program memajukan Kabupaten Samosir dengan sepenuhnya melibatkan masyarakat. Sedikitnya empat partai yang memiliki kursi di DPRD sudah merekomendasi di antaranya Partai Republikan, Patriot Pancasila, PKPB dan PKDI. Namun rekomendasi dari partai lain kemungkinan masih ada, papar Marulak. (T12/y)