Rabu, 24 Februari 2010

Listrik Byar Pet, Pengusaha Samosir Rugi

WRITTEN BY REDAKSI WEB
friday, 12 february 2010 11:12
Seringnya listrik padam secara mendadak membuat warga Samosir jengkel dan mengeluh. Selain itu, akibat listrik yang kerap byar-pet, para pengusaha di Samosir mengalami kerugian materi lumayan banyak. "Selain berkurangnya pendapatan, sejumlah peralatan usaha yang bergantung pada listrik mengalami kerusakan. Dari sisi pendapatan jelas berpengaruh. Tapi kerusakan peralatan elektronik lebih merugikan lagi," kata Br Gultom seorang pengusaha warnet di Pangururan.

Selain tidak menyenangkan, listrik yang sering padam memicu terjadinya kerusakan peralatan rumah-tangga. Warga kesal karena meski listrik sering padam mereka tetap didenda bila telat membayar rekening listrik. Alasan pihak PLN selama ini selalu itu-itu saja. Listrik padam diakibatkan kabel listrik yang tertimpa dahan pohon di pinggir jalan.

"Pemadaman ada yang terjadwal, ada juga yang tidak. Kalau terjadwal, disebabkan perbaikan ataupun peremajaan alat. Sedangkan pemadaman tidak terjadwal karena gangguan alam, seperti hujan dan dahan pohon yang mengenai kabel," kata Majager PLN Cabang Pematangsiantar Ranting Pangururan Hiro P Pardede yang ditemui di ruangannya, Kamis (11/2).

Aksi memangkas pohon yang terkena jaringan kabel PLN bertegangan tinggi terus dilakukan di sepanjang sisi jalan yang ditumbuhi pepohonan liar atau pun tanaman warga yang bertujuan untuk mencegah sentuhan antara ujung pohon dan kabel listrik yang akibatnya bisa terjadi korsleting di tempat tersebut. Selain membahayakan orang juga mengakibatkan listrik putus jaringan secara otomatis dan terjadilah padam listrik secara tiba- tiba.

"Bila sebatang pohon daunnya menyentuh kabel bertegangan tinggi pada saat hujan menimbulkan aliran listrik pada pohon tersebut, ini dapat membahayakan siapa saja yang lewat di bawah pohon tersebut," kata Hiro
Lebih lanjut Hiro menjelaskan bahwa sebelum melakukan pemangkasan terhadap pohon terlebih dahulu ada izin dari pemilik pohon atau yang menanam agar tidak terjadi komplain dari pemilik pohon.

"Demi keselamatan, kami mengimbau pada warga sepanjang jaringan PLN agar merelakan pohonnya dipangkas dan kalau dinilai tak berguna lebih baik ditebang saja demi keamanan kita semua, karena sudah banyak kejadian yang menimpa saudara-saudara kita yang meninggal akibat tersengat aliran listrik saat terjadi hujan dan agar tidak terjadi pemadaman secara tiba-tiba jika ada ranting pohon yang kena ke kabel listrik," imbau Hiro.

Tidak ada komentar: