Selasa, 01 Juni 2010

KUMPULAN BERITA SAMOSIR: Pemkab Samosir Minta, Industri Perikanan di Danau Toba Harus Peduli Lingkungan dan Nelayan

KUMPULAN BERITA SAMOSIR: Pemkab Samosir Minta, Industri Perikanan di Danau Toba Harus Peduli Lingkungan dan Nelayan

Pemkab Samosir Minta, Industri Perikanan di Danau Toba Harus Peduli Lingkungan dan Nelayan


Samosir, (Analisa)

Pemerintah Kabupaten Samosir meminta kalangan industri perikanan yang ada di kawasan Danau Toba untuk menyeimbangkan antara pencarian profit bagi perusahaan dengan kelestarian lingkungan dan kelangsungan hidup nelayan tradisional setempat. Sebab, jika semua terlaksana, kelak semua pihaklah yang akan menikmatinya di masa depan.

Hal itu dikatakan Asisten I bidang Pemerintahan Pemkab Samosir Ombang Siboro dalam acara tabur benih 30.000 ekor ikan mujahir yang dilakukan PT Aquafarm Nusantara (PT AN) di Danau Toba, khususnya dari mulai kawasan Tuktuk hingga Ambarita, akhir pekan lalu.

PT AN sendiri melakukan tabur benih sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni. Kegiatan itu dikerjasamakan dengan Pemkab Samosir sebagai bagian dari program corporate social responcibility (CSR).

Hadir pada acara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Darwin Harianja, Kabid Perikanan Erkanus Simbolon yang mewakili Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan, serta sejumlah unsur Muspida setempat.

Selain itu hadir sejumlah lurah di sekitar kawasan itu, pemerhati lingkungan dari Monash University Australia, Cristine dan Helen, aktifis lingkungan lokal Ratnauli boru Gultom.

Dari PT AN hadir Management Manager Bambang Kuntoro Setio, Kabag Umum R. Buttu Sidabutar, Kabag Akunting R Sembiring, Humas Johnson Hutajulu, Royon Sinaga Benni Sinaga dan Johnson Sidabutar.

Kepedulian

Dikatakan Ombang, PT AN telah menunjukkan kepeduliannya yang tinggi dua hal tersebut. Ia yakin di masa depan, pemerintah, PT AN, serta masyarakat setempat merasakan manfaat dari kepedulian dan perhatian dari perusahaan asal Swiss tersebut.

Kepada masyarakat, khususnya nelayan tangkap, Ombang menyarankan agar memanfaatkan benih ikan mujahir yang sudah berulangkali ditabur Aquafarm Nusantara ke Danau Toba.

Tong Sampah

Selain penaburan benih ikan, PT AN juga menyerahkan sejumlah tong sampah secara simbolis kepada masyarakat.

Manajer PT AN Bambang Kuntoro Setio dalam kesempatan itu menyebutkan kegiatan CSR itu adalah kegiatan rutin perusahaan, yang dilakukan sekali dalam tiga bulan. Mereka biasanya menebarkan ikan mujahir dan nila ke danau terindah di dunia tersebut.

Pihaknya siap bekerja sama dengan pihak manapun setiap kali melakukan penaburan benih di seputaran Danau Toba. Selain peduli terhadap kelestarian lingkungan sekeliling Danau Toba, Bambang menyebutkan Aquafarm Nusantara juga peduli kepada masyarakat, seperti memberikan bantuan kepada dunia pendidikan, serta bantuan lainnya. (rel/sug)